kelakar kopong

Aku melihatmu dan jika mau lihatlah aku apabila telah sampai momentumnya mari kita melihat kedepan

Kamis, 27 Desember 2012

AAAA


Lagu Rindu

“AAAA”

By : Teguh Budiarto
F C F C

(F) Ku pandang bintang (C)
Berharap ada (F) kabarmu
Dalam lamunan (C)
Perlahan bayangmu berlalu (F)
Terdiam (C).....
Menahan rindu (F)
Terdiam (am).....
Hayati inginmu (G)

F C F C

(F) Ku rasakan hembusan (C)
Berharap angin membawa (F)
Sejuta suaramu (C)
Tuk hibur hati sepiku (F)
Terdiam (C).....
Membisu karnamu (F)
Terdiam (am) .....
Nafasku memanggilmu (G)

Reff:
(F) Inginku teriak AAAA (C)
Tuk sampaikan padamu (F)
Betapa menyakitnya (am)
(G) Rindu ini untukmu (F)

Inginku teriak AAAA (C)
Berharapkan padamu (F)
Hadir disini untuk ku (am)
(G) Dengan senyummu

(F) Oh dirimu (C).....
Oh ibuku (F)......
Oh dirimu (am).....
Oh ibuku (G)......

“(F) Ku rindu senyum manismu (C)
Ku rindu kecupmu (F)
Ku rindu kasihmu (am)
Rinduku (G) untukmu (F)” 2X

Kamis, 18 Oktober 2012

Karies Superficial Gigi Caninus

Sudah lama anggurin ini blog, setelah sekian lama berlabuh dalam berbagai warna dimensi, berbagai matra waktu hingga sampai pada satu titik yang membawa jemari jemari ini menari lagi, mengantarkan setiap gambaran bayangan yang menari-menari terus tiada henti, sebenarnya tugas kuliah lagi mampet pengen di kerjain tapi bayangan ini terus memaksa dengan bahagianya, hingga pesan singkat dari kota tetangga datang dengan membawa sebuah istilah yang penuh tawa bagiku, yaitu karies superfisial, hahaha ntah apa yang salah tapi senang saja mendengan istilah tersebut, ya sebenarnya ini adalah  istilah dalam bidang konservasi gigi yang artinya karies atau lubang gigi yang kedalamannya mengenai lapisan email, tapi sekarang istilah ini terkhusus untuk dia disana, ya dia sebut saja karies superfisial, kurang keren sih tapi apa dikata, bagiku karies superfisial ini banyak makna dan tak sanggup hati ini untuk menguraikan banyaknya makna ini, ya ini tentang dia yang bisa dikatakan saat ini mengguncangku dengan kariesnya, semuanya bermula pada heningnya malam, pada kesederhanaan kerudung dan kain hijau yang melintang di pinggulnya, bergerak gerik membentuk formasi dalam lantunan irama sakral, indah dan mempesona, padahal pada saat itu banyak para karies yang menarik perhatian ku, tapi hanya karies superfisial saja yang bisa menghipnotisku terbawa dalam lantunan irama geraknya, hingga jantung ini berdegup mengikuti setiap ayunanya, aku tersadar dalam ketidaksadaranku akan perubahan suasana yang dibuatnya,, apalagi ketika senyumannya terbang melayang dalam rentina mataku, dan terekam rapi pada lobus kanan otak ini, hhhmmm serasa bahagia jiwa ini, aku tak mengerti perubahan ini terjadi tanpa izinku, yang aku tahu hanya bersyukur untuk menikmatinya, aku tahu ini berbeda pada normalnya, tapi abnormal ini tak warnai warna warni kelam, semuanya lembut dalam hembusan halus, banyak harap ini agar bisa  merasakannya secara nyata dan lebih dekat  bagaimana keindahan keindahan lain yang masih ia simpan, saat ini caninus ku masih lesi d1, mudah mudahan sampai lesi d3 yang aku harap , ya karies superfisial gigi caninus. Hahahaaa sekedar berkata dan berharap, aaaamin

Sabtu, 04 Agustus 2012

TANDA TANYA



Ntah apa yang salah, apakah aku salah menafsirkan? Atau mungkin sebenarnya dirimu begitu orangnya, dari gerak-gerik sederhana yang tersusun, bagiku semua tentangmu adalah misterius, tak pernah terjawab pasti teka-teki dari lakumu, tak bisa diterawang secara jelas sandi-sandi yang membingungkan, sudah berjejal para tanda tanya berkerumbul terbentuk di  tiap lobus otakku, setiap aku membuat rantai jawaban dari tiap siklus tanda tanya yang berputar-putar itu, setiap itulah aku tersesat layaknya butiran debu yang  tak tahu menemukan rentetan huruf mutlak yang aku inginkan, semakin aku berapi-api menggali dalam dari kesederhanaanmu, semakin dalam jeratan yang akan aku rasakan, yang pasti karena gorong-gorong yang aku ciptakan sendiri. hahaha
aku sadar ketika mata kita bertemu, bawasanya ada mutiara yang berkilau di tiap matamu, kemudian ketika suaramu bergema di telinga ku, serasa berlompat-lompat di atas awan putih tak bernoda, ditambah lagi dengan senyuman menawan dari bibirmu, sedikit membuat kegundahan kecil di dada ini, apalagi ketika ada hembusan angin datang, membuat sebuah pesona manis yang indah di tiap dtiknya, sebenarnya siapa dirimu? Tak pernah sedikitpun memberi jalan untuk tahu, bahkan dekat, sedikit dekat saja aku mencoba, sedikit jawaban juga yang kau beri, kenapa begitu? Apakah ada yang salah dari dekatku? Atau ada sebuah rahasia yang tak ingin terumbar keluar? Yah, itu  beberapa pertanyaan yang ingin ku tahu, ada ribuan pertanyaan bahkan tiap detiknya akan terus bertambah karena mereka terus berkembang biak, harus kemanakah aku berjalan mencari tiap huruf jawaban dari penasaranku? hahaha
Aku sadar, ternyata itulah dirimu, sederhana, misterius dan mempesona, cukup dengan itu saja tensi penasaran ini tak pernah berada pada posisi baiknya, bolak-balik naik-turun layaknya amplitudo tak beraturan, seperti itu juga semangatku dalam meraih “semuanya” itu, tak kalah hebohnya dengan tensi penasaran ini, bisa dikatakan berbanding lurus antara keduanya, terkadang berapi-api, dan terkadang juga redup dan gelap, yah ternyata rapi juga setiap mosaik cerita tentangmu, tak berniat untuk menjadikanya gundah, tapi terjadi gundah, tak ingin ada pihak yang terugikan, tetapi itu terjadi, aku tidak menjadikanmu sebagai peran utama dalam kegalauan ini, menyalahkanmu sebagai teroris di dalamnya, karna tidak ada hak yang bisa mengatur sesuai keinginanku, aku hanya ingin kau ada di tiap detikku, membantuku, bahkan saling membantu senyumkan dunia ini, ceriakan dengan goresan warna warni indah, jalani semuanya dengan eranya genggaman, yah semuanya indah, seperti khayalan yang kuciptakan hahahaha.
Sebenarnya yang salah itu tafsiranku? Dirimu Atau aku? Hahaha sudahlah, hapus saja semua yang ada dari papan tulis ini, semuanya itu tak akan terjawabkan biarkan pertanyaan ini terbang terbawa angin, agar dirimu bisa merasakan tiap rasa dari huruf-huru yang aku terbangkan, ntah itu rasa strowbery yang manis atau temulawak yang pahit, atau rasa apalah itu namanya, mau dijawab atau diam, itu sama saja. Hahaha
Akhirilah semuanya dengan tertawa walaupun sebenarnya adalah sebaliknya hahaha

Selasa, 12 Juni 2012

Perang Dengan Mahluk Kecil

Aku rasa saat ini adalah milidetik–milidetik terberat dalam hidupku, berat yang tak mampu aku tepis muatannya, hidup bersama mahluk kecil yang tak pernah ku tau dari mana dia, keluarga siapa dia, mau apa dia dari ku, tiba tiba saja datang tanpa permisi, numpang hidup dan makan, dan menyusahkan kehidupan ku,, bahkan tak sedikit orang-orang di sekitarku ikut merasakan susahnya juga, orang-orang yang memberikan semangat untuk terus maju melawan serangan mahluk kecil kurang ajar itu, dari yang memberi saran, memberikan ribuan pendapat, sepotong doa, membantu pekerjaan ku, menolong ketidak sanggupanku, semuanya bertumpu pada suatu perhatian yang hangat yang kurasa dikala asa ini tak bisa lagi memberikan harapan,, ya seperti memasuki masa depan yang suram, yang mana tiap langkah ku di selimuti pantangan-pantangan sulit untuk ku hindari, semuanya karena mahluk kecil berinisial ‘b’, aku lelah, lemah berusaha dengan tenaga seadanya dan pasokan semangat yang selalu tersugu satu persatu datang dari ribuan pelosok penjuru.
Sudah banyak mahluk kecil yang bersarang di tubuh ini, datang untuk mengajak perang, dan dengan mudah aku mengalahkannya,, tapi aku merasakan mahluk kecil yang sekarang bukanlah mahluk kecil biasa yang begitu amat sangat mudah aku tangani seperti biasanya,, mahluk kecil inilah yang sering memberikan berita menyeramkan ketika mengetahui siapa ia, sudah banyak korban berjatuhan, bahkan berguguran karena tak kuat melawan setiap peluru yang datang ketika sibuk meradang,, mugkin ini adalah rajanya mahluk kecil kali ya,,ntah strategi apa yang mesti aku terapkan dalam lapangan pertmpuran kali ini,, sudah puluhan bola obat yang aku luncurkan untuk membobol pertahanan musuhku,,tapi belum ada titik terang dari semuanya ini,, ya memang sulit,, tapi aku akan bisaaaaaaaa
Ya pelan pelan informasi tentang si mahluk kecil ini aku dapatkan, pelan-pelan aku takut  kalah akan pertarungan ini, pelan-pelan asaku tak bergairah lagi ketika melihat kodisi tubuhku tak kunjung berubah, pelan pelan kekecewaan pun datang menghampiri kegalauanku, tapi itu semua terkadang hilang ketika semua teman-temanku bergurau, lepaskan penat sedikit demi sedikit, hilangkan beban terberat saat itu, aku rindu kalian teman, dan pastinya kalian juga merindukanku bukan?? hahahhaa
Kompleks, seperti sistem imunologi tubuh yang sampai sekarang merupakan materi yang sulit aku pahami, betapa rumitnya komponen-komponen sel dalam melawan antigen, dari raja, prajurit dan pasukan serta peran-peran lainya yang bekerja sama satu sama lain melawan dan membentuk benteng kokoh apa bila suatu saat ada counter attack dari lawan, saat ini aku berperan sebagai apa ya?? Dan sudah sampai fase mana perperangan ini? Apakah aku akan kalah?, atau malah sebaliknya? Menang dan juara?,, hhhhmmmm ntah lah, belum ada statistik yang akurat tentang perperangan hidup dan mati ini,,saat ini aku hanya bisa berusaha dan mengemis dalam kata-kata doa agar ada keajaiban di suatu hari indah yang penuh dengan senyuman, kelegaan, kebahagiaan tiada tara, dan hangatnya cinta. Aaaamin,, semua ini ku lakukan karena masih ada cita-cita yang ingin ku raih untuk setetes air mata bangga wanita terhebat dunia-akhirat bagiku, yang selama ini perjuangannya hanya untuk daku seorang, apalagi sebulan lebih ini hanya kekhawatiran di tiap ia menanyakan kabarku,, sekarang kami berdua,, hanya berdua berkeluh kesah, saling memotivasi, saling berbagi cerita, saling mengadu jika ada masalah,,tak ada peran utama lagi dalam cerita ku,, aku tak ingin pisah dengannya,, meninggalkan ia dalam kesunyian sepi, kelam, tanpa ada teman yang menghapus air mata di sampingnya,, Ibu aku mencintaimu sangaaaat,, dan aku berjanji tak akan meninggalkanmu,,,
Dengan penuh harap dan asa serta air mata… “Ya Allah Niat Hamba Sembuh Untuk Membahagiakan Ibu Karena MU Ya Allah. Aaaaamiiiinn”
Dibantu doanya yaaak, trima kasih,, semangaaaaat      

Rabu, 02 Mei 2012

BALAPAN

Asalamualaikum wr wb semua? apa kabar semua? dah makan byum? lagi apah? Aahhhhh lebeaaiyy, tapi gua yakin reader semua suka yang lebay2, apa lagi sama pacarnya, tapi slow mamen buat loe yang kagak punya pacar alias jomblo, jangan khawatir cuy, pangeran berkuda  / bidadari bersayap putih loe lagi mengarungi ribuan dimensi, melewati jutaan lapisan layer, dan melawan badai angin yang kencang buat ketemu ma loe, jadi santai aja pren, ada timing yang indah, ketika hati loe dah matang buat berjumpa sama si dia, rasanya tu yaa, eeemmmmm, gak tau dah, soalnya gua masih polos, gak tau yang namanya gitu2an,, wkwkwkwk

bingung mesti memulainya dengan karakter huruf apa, berapa buah kata, kalimat yang bagaimana, dan paragraf yang seperti apa, yang mesti gua tampilin biar  kelakar gua ini kagak kopong-kopong amat, mesti ada isinya lah, walaupun itu sangenek/saketek, hahaha,. btw  yang namanya mencari inspirasi itu emang susah yah, gua aja udah yoga sambil bersemedi di kamar mandi pagi-pagi dengan aroma terapi penenang, sudah puasa kagak makan dari jam 9 malem sampai jam 7 pagi, tiap hari lagi, dah mandi pakek bunga yang ada mintnya, dah sempoyongan ngitung bintang malem2 biar dapet tuh yang namanya si inspirasi, tentang apa yang mo gua kelakarin di blog ini, akhirnya gua dapet tu si inspirasi gak sengaja di antara milayaran debu-debu bertebaran di layo ini, yaitu tentang balapan.
tau kan olahraga yang memanjakan adrenlin ini, bermain dengan naik turun kecepatan, pasti jawabannya kalau ditanya tentang pembalap taunya Rossi, Stoner, Lorenzo, dan sepupu sepupu mereka yang lain, tapi sebenernya pembalap (pemuda berbadan gelap) sebenarnya bagi gua adalah kami para colayer
 
bingung ya apa itu colayer, colayer itu suatu kelompok anak2 perantauan, anak2 yang kebanyakan ngareet, anak2 tampan dan manis kalau diliat dari orifice gigi monyet, anak2 fanatik sama si bulat, anak2 yang solid, anak2 yang hot, krispi dan cruncy kayak gorengan bibik yang jualan di depan kosan gua, anak2 keramat yang penuh misteri, susah dideskripsikan, karena muka2nya abstrak semua, ada yang muka you tube, kalau hp cemart nya lagi ngebut, pasti ngeliat you tube sejalan2, sepanjang waktu, selama si batre cemart nya masih bernafas, mungkin kalau ada kotoran  si asu parkir di terotoar  gak kan dihiraukan sama si dia ini, trabaasss aja, gas truuus, sama kayak youtube na yang kagak pakek buffering lagi, pa lagi kalau udah dalam fase debat, obrolanya se cemart hp nya, aaahh pusing, dngerin suaranya itu ya sama aja dengerin angin yang berlalu,hahaha, kopong, kadang-kadang cerita yang lagi diomongin, di ulang-ulang muluk, bosen,,hehe. trus  ada yang muka forgeter/pelupa , sedikit lolak, dan terkenal dengan “apa itu namanya eee”,, belum di up grade kali ya prosesornya,, tapi dia pemuda tanpan dan suka bertanya sama dosen di kelas, dia juga orangnya pendiam,diem-diem ntar gak taunya lagi boker di celana, hahhaa becanda, ada yang muka kemayu2 gimana gitu walaupun namanya dah melambangkan kejantanan seorang raja, dia lebih nyatu sama matik temennya dari pada motornya sendiri,,orangnya low profile,, low-low banget dah,hahaaha,  ada yang muka bakso,,matanya aja dah kayak pentol ondel2, minyak di mukanya aja sama kayak kuah nya, rabutnya mirip bihun, kelopak matanya dah kayak bawang goreng, kupingnya dah kayak kerupuk lempem alias masuk angin, orangnya suka sama badminton, semua temen gua di KG di paksa dia buat main si bulu tepuk itu tiap minggu, tunggu hari aja dokter2 di KG itu di ajak juga,trus dia juga muka ctm, alergian dan lemah, cepet ngedrop, trus ada mahluk sekosan sama gua, si gempal, dia anak tanah, ngurusin jembatan, ngitungin kendaraan kilir mudik buat tau kekuatan jalan, gila ngegame, fans abal2an, sedikit aneh, suka gua kerjain karna orangnya sensitive banget, sering gua serobotin mandi, sering gua titipin beli makan, pokoknya dosa gua sama dia banyak banget,hahaa, tapi dia orngnya baik banget sob, penyabar banget denger ocehan gua yang sering mengekstirpasi kupingnya, rajin juga bersihin dan ngurusin kosan, emang orangnya super banget, nah dia ini sering ikut gua bersama anggota team superior lainya,malem minggu bercinta sama futsal,,
 
yaa mereka semua abnormal, tapi semuanya jinak kok, kagak ngigit, kalaupun ngigit santai aja, udah dijual penawarnya di apotik terdekat, toko-toko kecil bahkan sampai pedagang asongan aja dah jual, vaksin nya juga ada buat antisipasi, biar lebih kebal, jadi gak balakan kolaps loe kalau digigit mereka, Cuma jangan terlalu dekat dengan mereka, walaupun udah jinak dan gak ngigit, tapi mereka bau semua, hahaha, gak bakalan tahan kalau bercampur dengan mereka, pasti ngelambai bendera putih ke kamera tanda menyerah, ketakutan sambil menggigil gara-gara saraf olfaktorinya konslet, soalnya keringet mereka itu ngeluarin HCl (asam kuat), bahaya banget sob, tapi santai mereka kadang2 dah gua suruh pakek parfum biar bisa netralian keringetnya, saking netralnya, kadang kalau mereka haus langsung aja diminum keringet masing2, kadang-kadang juga saling meminum keringet temen masing2 hehehe,sudah sudah kembali ke balapan yak,
 
loe pasti bertanya2 kenapa pemalap sebenarnya adalah para colayer, soalnya sob, tempat kami menuntut ilmu bersama dokter2 cantik itu jauh dari tempat berteduh kami, mesti lewatin 32 km bro, jauh banget, apa lagi kalau kami semua suka bangun siang dan dituntut tepat waktu lagi sama dokternya, jadi dengan komponen-komponen krusial gitu secara gak langsung menjadikan kami sebagai calon dokter gigi yang maco, cemart, daruratisme, standby dan seorang pembalap, banyak cerita banget sob selama perjalanan, mulai dari asam-manis, panas-dingin, terang-gelap, aman-bahaya, lancar-macet, cerah-hujan, semuanya itu teraduk dalam satu tarikan gas, dan kejutan rem di tiap detiknya, hehehe, gila tinggi amat kata-kata gua, sebenernya bisa sih pergi kuliahnya gak usah balap-balapan, alternatifnya loe mesti bangun pagi buta buat mandi, kadang males mandi gara-gara dinginnya subuh, trus kemas-kemas, dandan, trus dengan konsentrasi yang masih labil, dan nyawa belum terkumpul sepenuhnya serta beler di sudut mata, nongrong tuh di simpang timbangan, nunguin bus kampus menuju TKP, mana busnya kagak nyaman, kadang-kadang drivernya ugal-ugalan, ditambah gerah, lama, sering kejebak macet, iya kalau dapet tempet duduk, kadang-kadang loe mesti berdiri karena gak dapet tempet duduk, atau berdiri karena jiwa gantleman ada di hati loe, alias ngalah sama ibu2k yang lagi gendong anaknya sama nenek-kakek yang pelumas di sendi kakinya udah kagak normal lagi, hhhmmm, tragis bangeut, sampai-sampai di kampus badan loe dah remuk, lelah, akhirnya ngantuk waktu kuliah, hehehe,, makanya karena itulah kami para colayer memilih sepeda motor buat pergi kuliah,
 
ngomong-ngomong tentang balapan, mesti terkumpul beberapa frakmen-frakmen biar tercipta suatu balapan, pertama loe mesti punya tungangannya, kedua mesti ada trek, dan ketiga harus ada lawan,, kalau ke tiga komponen itu sudah terdifusi menjadi satu, baru balapan bisa terlahirkan, tunggangan yang kami punya itu ada macem2, punya spesialis masing-masing dah, si belalang, yang sering gua sama si kemayu tunggangin, asoy geboy lah kalau pakek si belalang ini, soalnya ada nitro kalau loe mainin  tali koplingnya, apa lagi kalau udah di service tuh si belalang, tarikan gasnya legit banget sob, bawaannya mo ngebut mulu, motor ini memang kenceng sob, dulu mata si belalang pernah pecah gara2 skil balap si kemayu gak bisa  taklukin truk gede ngangkutin kayu yang berenti tiba2,, ya udah akhirnya pecah deh matanya, tapi sekarang dah normal lagi, soalnya si belalang dah pakek kaca mata baru, tapi sekarang kakinya si belalang lagi bengkak-bengkak, jadi dah jarang di gunain sob, mesti istirahat total dulu,
 
ada si hitam, nah kalau ini tunggangan si lolak, satu satunya motor yang ada tempelan totenham di indonesia ini, si hitam ini hebat juga sob, bisa ngimbangin kebutnya si belalang, apa lagi kalau lagi gila, bisa2 jurus salip maboknya keluar, ningalin pembalap lain di belakangnya dan melesat seperti halilintar yang haus nyambarin mangsa, ngeri banget, perhitungan terikan gas, dan berapa percepatan yang mesti di pridiksinya bener2 tipis dari kegagalan, ibaratnya selalu lolos dari mautnya balapan, hampir, nyaris, tipis, gua aja jadi penumpang bisa di bikin sakit pinggang kalau dah ikut kebut kebutan sama si hitam, tapi si hitam ini gak bisa kenceng2 kayak si belalang, maksimal Cuma bisa 85 km/jam, kalau sudah lebih bisa bisa batuk tuh si hitam, maksimal segitu aja dah ngeri, apa lagi kalau lebih, bisa bisa tinggal tulang tuh si pembalap sama penumpangnya, garang banget dah, tapi sekarang si hitam dah pualang kampung, gara2 kepeleset ngindarin lobang,, beeeeeeh, asli kangen banget gua sama si hitam, tapi pulangnya si hitam beroda dua datangin si hitam beroda empat,, beeeeh yang ini lebih keren lagi sob, sederhana, tapi bisa bikin tensi kaya kita nambah naik,hahahaa,,
 
trus ada si junior, tunggangan si muka bakso, kenapa si junior, soalnya nih tunggangan baru mo mulai ngerangkak di jalan 32 km yang mematikan, si junior baru datang dari surakarta, tunggangan ini lambet kencengnya sob waktu awal ngegas, tapi kalu dah di kecepatan tinggi gilanya kagak nahan, nah si junior ini rewel banget sob, mesti di engkol kalau mau ngidupinnya, tunggangannya ramping sob, dan agak feminim, makanya temen gua yang kemayu suka kalau pulang-pergi sama tuh tunggangan, mungkin keluar kali ya aura kecantikan dia kalau lagi naik tuh tunggangan,hahaha. Nah si junior ini tunggangannya si muka bakso,, nah si muka bakso dan bisa juga di bilang si muka boros ini kerasukan banget kalau dah nungangin tu si junior, semua lobang di jalan habis dicariin bukan di hindarin, hajar terus, trus si muka bakso ini mudah di pancing sob, selip aja dikit, pasti dia bakalan nyelip balik, gak mau ngalah orangnya, hahaha, gilanya kurang lebih sama lah sama si lolak,,
 
trus ada lagi si tunggangan gempal,namanya si besar, soalnya yang naik tunggangan ini orangnya bontet-bontet semua, ada si gempal dan si youtuber,, nah mungkin gara- gara yang naiknya para bontet, makanya motor ini gak bisa ngimbangin ke gilaan pembalap yang lain, pokoknya menikmati sepoy2nya angin sepanjang jalan, santai banget, pokoknya prinsip perjalanan mereka biarkan lambat asalkan selamat,, hahaa,, kondisi tunggangan ini juga makin kritis sob, ntah diapain si gempak bisa gitu gua juga gak tau,,
 
nah itu tentang fragmen tunggangan,, lanjut ke fragmen ke 2 yaitu tentang trek,,sebenarnya bagi kami 32 km itu jarak yang gak terlalu jauh daan gak jadi masalah buat kami,, yang membuat kesal bercampur geram trus dilarutin sama marah serta diaduk-aduk dengan bosan itu karena jalanan selama 32 km itu kurang lebih 75%nya rusak parah coy,, banyak karies jalan dimana-mana dari lesi d1 – d6, kalaupun dibenerin jalannya paling dibuat tambalan jalan yang rusak aja,itupun overhanging (berlebihan) gak rata sama jalan sebelahnya,, trus rasio P/W aspalnya asal2an,,makanya beda warna jalannya, mana gak dipoles lagi, kasar banget kalu lewat, terus tambalannya gak dikasih retensi,, soalnya kelihatan kalau truk sekap toman lewat tu tambalan langsung rusak deh,,hahaha, keluar deh  bahasa tentang tambalan konservasi,, hahaha,, soalnya kesel sih,, apalagi kalau berada di belakang bus/truk gede, Cuma bisa liat 3 m jalan di depan,, sering banget tuh masuk lobang, bawaannya itu ya kesel, trus marah2 dalem hati, tapi kalu gua yang jadi readernya, kagak bakalan deh masuk tuh lobang paling sekali dua kali lah,, maklum punya skill yang tinggi di banding reader lain,, hahaha, makanya banyak yang mau jadi penumpang gua,, soalnya safety banget coy,, hahhaha
 
nah yang terakhir tentang lawan,,loe tau kagak lawan-lawan kami sepanjang jalan maut ini,,lawan-nya itu truk, dari truk kecil, truk pembawa minyak sampai truk tronton yang panjangnya 20m,,trus bus,, dari bus antar kota sampai bus antar provinsi bahkan bus antar pulau,,trus ada pula mobil mini bus dari yang pribadi sampai trevel yang sering ugal-ugalan, trus ada motor-motor ingusan yang sering  sempoyongan kebut-kebutan,,,huft gila gak, dan semuanya itu egois egois, kagak ngurusin keselamatan orang lain,, kalu loe gak punya skill hebat, mental yang kuat sama fisik yang fit, bisa – bisa loe  bakalan jadi pergedel yang ditaburin sambel ijo diatasnya ,, belum lagi debu jalanan, asap knalpot solar yang item2  di tambah panas terik matahari, sama  angin yang berhembus gak jelas arahnya,, itulah macam2 lawan kami kalau lagi balapan,,
nah gila kan balapan kami, gua yakin rossi dkk bakalan angkat tangan sambil ngibarin bendera putih minta ampun ma kami-kami semua,, soalnya rossi dkk bakalan ketinggalan jauh di belakang kami,, atau mungkn jadi pergedel sambel ijo kali yah,, hahahhaa,,
 
bingung mo ngelanjutin apa,, yang pasti Rossi dkk memang pembalap dunia,, tapi kami colayer adalah pembalap dunia-akherat,, hahahhaa

ini si hitam, lagi apes gara-gara mogok

suasana selama balapan

Kamis, 19 April 2012

Kagumku

Entah mengapa?

ketidaksengajaan itu berbuah menjadi gemuruh gendang jantung yang begitu cepat,deras, kuat dan tak beraturan layaknya perkusi jalanan yang bergelora menggema hingga kesudut kota, memaksa deras aliran darah berjejal berlarian terburu-buru ke otak kanan ini hingga aku tak tau harus berkata apa dan berbuat apa, aku terperanga pada sosok dirimu yang jauh disana.

Entah mengapa? 

Ketidaknyamanan terjadi ketika sesuatu tak sengaja itu melihatmu, kemudian dengan gesitnya aku merekam setiap mili gerak-gerikmu, menikmati pesona senyummu, dan mengagumi kesederhanaanmu, apa adanya dirimu, padahal aku tak kenal siapa sosok di balik kacamataku ini.

ya aku rasa aku mengagumimu

tapi apakah aku pantas kagum pada dia dalam waktu sekejap ini, hah, aku rasa aku sudah gila, atau ada maksud lain dari genderang jantungku yang tiba-tiba datang, tapi apa maksud lain itu? apakah ada suatu mission imposible yang harus aku pecahkan dari dia, aku bingung ya aku bingung, padahal aku hanya melihat sosok wanita yang biasa saja parasnya, yang tidak terlalu cantik, dan tidak ada istimewanya, aku tidak suka dengan kebiasaannya, tapi aku kagum semua itu, oh tidak, semua ini sungguh diluar nalarku, aku rasa aku sudah benar-benar gila, sampai-sampaiaku tak dapat lagi mengendalikan jiwa ini, terombang ambing oleh senyumannya yang terus mengikuti langkahku.
aku melihatmu, dalam curi-curian pandang, fokus dan tak mau lari darimu sedetikpun, suatu permainan klasik yang suka aku mainkan dikala momentum ku bersamamu dan merasakan menjadi orang yang sombong ketika curi curianku kau ketahui.
apa lagi ketika kesunyian malam telah datang menyelimuti, semua bintang tertawa mentertawaiku terbahak-bahak, melihat mataku masih terbelalak terngiang skenario yang aku rekam darimu, dan ketika skenario itu hidup, tak sengaja imajinasiku bermain menghayal tinggi yang memaksa aku untuk senyum dengan sendirinya.
ingin ku berontak, melawannya, memerangi setiap tembakan stimulus  yang dia berikan bertubi-tubi padaku, tapi nurini ku tak bisa bohong dengan kekhusyukan kenikmatan ini, setiap kali aku berontak setiap itu juga tensi kagumku meningkat, bahkan dua kali dari pemberontakan ku

ya aku masih bingung,

aku kagum atau lebih dari kagum?

Itu pertanyaan yang mesti aku tanyakan pada siapa?
Aku tak mau telarut dalam manisnya imajinasi ini, dan aku tidak mau kagumku naik kelas yang lebih tinggi lagi, karna aku yakin aku bukan pemeran pendampingmu dalam nyatanya,tapi biarlah, imajinasi ku indah dan akan lebih indah jika kau tau ceritanya, alur cerita yang penuh klimaks, dan semua klimaks itu tak akan bisa dikalahkan oleh sinetron cinta terhebat sekalipun, pasti khayalan itu sedikit mengelitik rasamu padaku, tapi sedikit,ya mau bagaimana lagi,
aku mengerti, kau sudah tau akan kagumku, aku mengerti tiap gerakan pelan menjauhmu, menjaga semuanya agar terlihat harmonis dan tidak pernah terjadi apa-apa, ya, aku hanya mempunyai lensa cekung di dekat mataku untuk melihatmu, dan hanya bisa merasakan bayanganmu yang maya, terbalik dan diperkecil,

iya aku hanya bisa merasakan dan memilikimu di mayanya pikiranku,
iya kau melangkah dan berlari terbalik dengan tujuanku,
iya hanya cinta  kecil dan akan diperkecil yang bisa kau berikan,
tapi itu tidak masalah, aku juga takut jika kagumku menjelma berubah menjadi sesuatu yang lain yang lebih luar biasa lagi, aku sudah melihatmu, terlanjur terperangkap dalam jaring yang kuat dan tak bisa melepasnya sekarang aku hanya bisa menikmati, dan menghayati secara nyata, apakah cerita selanjutnya sesuai dengan skenario imajinasiku atau malah sebaliknya.

kita lihat saja ceritanya.

Rabu, 18 April 2012

SEPOTONG SORE DAN HUJAN

"Aku masih merasakan udara yang sama. Masih berdiam ditempat yang sama. Tapi yang kurasakan tak lagi sama, kesunyiaan ini bernama tanpamu."(kutipan film).

Hujan selalu menyimpan tanda tanya. Kadang, hujan bisa juga menjadi jawaban. Dia membisu, datang malu-malu, tanpa isyarat dan kata, tiba-tiba dia mengguyur saja sesukanya, seenak hatinya. Seringkali hujan disalahartikan sebagai pembawa duka, sebagai sebab seseorang mengingat kenangannya, sebagai terdakwa yang menyebabkan seseorang takut akan takdirnya. Hujan buatku adalah penenang dalam kerinduan, pembawa air mata, dan pengingat rasa kehilangan. Selalu saja, sesuatu yang harus seseorang lupakan adalah sesuatu yang justru jauh tersimpan begitu dalam, kenangan.
Sederhana saja. Senyumnya menyimpan banyak tanda tanya, tatapannya mengganggu laju kerja otak, dan gerak-geriknya memaksaku agar tidak melewati setiap inci perpindahannya. Lalu, semua terjadi begitu saja. Saat sapa lembutnya menjaring nyata menyentuh gendang telinga, saat percakapan kecil yang tercipta berubah menjadi deretan narasi nyata, aku dan dia, mengalir, begitu saja, seperti curah lembut hujan yang jatuh ke permukaan. Sederhana sekali, cinta memang selalu menuntut kesederhanaan.

Dia mengajariku banyak hal. Cara menari dalam hujan, cara tertawa dalam kesedihan, cara menghargai perbedaan, dan cara bermimpi walau dalam kemustahilan.

Seringkali aku menatapnya dalam-dalam, menyelami sejuk matanya, tercebur dalam hatinya, lalu terpeleset dalam aliran darahnya. Aku sangat ingin menjadi bagian dalam setiap detak jantungnya, aku ingin ikut berhembus saat helaan nafasnya. Tapi, apa semua ingin dan harapku akan menyentuh kenyataan? Inilah yang disebut mimpi, selalu terlalu tinggi.

Tahu-tahu, sosok dia menjadi sangat penting dalam setiap bangun pagi hingga tidur malamku. Sedetik, semenit, sejam, seharian, hanya dia saja yang begitu rajin menghampiri otakku. Aku ragu kalau dia tak punya kerjaan lain selain mengganggu pikiran dan imajinasiku.

Ah, kala itu, cinta tak lagi menjelma menjadi sesuatu yang sederhana, berangsur-angsur tingkatannya berbeda, hingga ia menjelma menjadi dua kata, luar biasa. Perasaan itu tak lagi sekedar teman biasa, tapi dia berevolusi menjadi lebih dari teman biasa.

Ah! Hujan ternyata masih jadi peran antagonis, dia kembali mengingatkanku padamu! berdosakah aku kalau masih saja memikirkan. Mengajariku menghargai rintik hujan, menghargai deras rindunya, menghargai butir-butir kenangan halusnya.
               
 Hujan kali ini, di sepotong sore yang dingin, benar-benar mengingatkanku pada rasa kehilangan, tentu saja rasa yang begitu dalam.

Aku hanya rindu. Itu saja. Sederhana.
Rindu memang selalu sederhana kan? 
Cara terbaik adalah menahannya, melupakannya, atau mungkin membuangnya jauh dari otak saya, segera!
Berhasil atau tidak? Itu urusan belakangan.

Jika saya rindu, cukup menatap jendela, mengetuk-ngetuknya dengan tangan, berharap nafasmu ikut berembun disitu. Terobati atau tidak? Itu urusan belakangan