Ntah apa yang
salah, apakah aku salah menafsirkan? Atau mungkin sebenarnya dirimu begitu
orangnya, dari gerak-gerik sederhana yang tersusun, bagiku semua tentangmu
adalah misterius, tak pernah terjawab pasti teka-teki dari lakumu, tak bisa
diterawang secara jelas sandi-sandi yang membingungkan, sudah berjejal para
tanda tanya berkerumbul terbentuk di tiap lobus otakku, setiap aku membuat rantai
jawaban dari tiap siklus tanda tanya yang berputar-putar itu, setiap itulah aku
tersesat layaknya butiran debu yang tak
tahu menemukan rentetan huruf mutlak yang aku inginkan, semakin aku berapi-api
menggali dalam dari kesederhanaanmu, semakin dalam jeratan yang akan aku
rasakan, yang pasti karena gorong-gorong yang aku ciptakan sendiri. hahaha
aku sadar ketika
mata kita bertemu, bawasanya ada mutiara yang berkilau di tiap matamu, kemudian
ketika suaramu bergema di telinga ku, serasa berlompat-lompat di atas awan
putih tak bernoda, ditambah lagi dengan senyuman menawan dari bibirmu, sedikit
membuat kegundahan kecil di dada ini, apalagi ketika ada hembusan angin datang,
membuat sebuah pesona manis yang indah di tiap dtiknya, sebenarnya siapa
dirimu? Tak pernah sedikitpun memberi jalan untuk tahu, bahkan dekat, sedikit
dekat saja aku mencoba, sedikit jawaban juga yang kau beri, kenapa begitu?
Apakah ada yang salah dari dekatku? Atau ada sebuah rahasia yang tak ingin
terumbar keluar? Yah, itu beberapa
pertanyaan yang ingin ku tahu, ada ribuan pertanyaan bahkan tiap detiknya akan
terus bertambah karena mereka terus berkembang biak, harus kemanakah aku
berjalan mencari tiap huruf jawaban dari penasaranku? hahaha
Aku sadar,
ternyata itulah dirimu, sederhana, misterius dan mempesona, cukup dengan itu
saja tensi penasaran ini tak pernah berada pada posisi baiknya, bolak-balik
naik-turun layaknya amplitudo tak beraturan, seperti itu juga semangatku dalam
meraih “semuanya” itu, tak kalah hebohnya dengan tensi penasaran ini, bisa
dikatakan berbanding lurus antara keduanya, terkadang berapi-api, dan terkadang
juga redup dan gelap, yah ternyata rapi juga setiap mosaik cerita tentangmu,
tak berniat untuk menjadikanya gundah, tapi terjadi gundah, tak ingin ada pihak
yang terugikan, tetapi itu terjadi, aku tidak menjadikanmu sebagai peran utama
dalam kegalauan ini, menyalahkanmu sebagai teroris di dalamnya, karna tidak ada
hak yang bisa mengatur sesuai keinginanku, aku hanya ingin kau ada di tiap
detikku, membantuku, bahkan saling membantu senyumkan dunia ini, ceriakan
dengan goresan warna warni indah, jalani semuanya dengan eranya genggaman, yah
semuanya indah, seperti khayalan yang kuciptakan hahahaha.
Sebenarnya
yang salah itu tafsiranku? Dirimu Atau aku? Hahaha sudahlah, hapus saja semua
yang ada dari papan tulis ini, semuanya itu tak akan terjawabkan biarkan pertanyaan
ini terbang terbawa angin, agar dirimu bisa merasakan tiap rasa dari huruf-huru
yang aku terbangkan, ntah itu rasa strowbery yang manis atau temulawak yang
pahit, atau rasa apalah itu namanya, mau dijawab atau diam, itu sama saja. Hahaha
Akhirilah
semuanya dengan tertawa walaupun sebenarnya adalah sebaliknya hahaha
cakep cakep cakep....
BalasHapuswauiss,,,, makasi masbro,,, minta blognya???
HapusOw..ow.. siapakah gerangan bidadari misterius itu? yang lalu? sekarang? atau yang akan datang?? :3
BalasHapushai, boleh mampir gak ? hoho
BalasHapusaku suka postingan yang ini walaupun udah berdebu, bahasa kamu itu keren .hihi
mampir ya ke blog aku, kita temenan :) tiameirizta.blogspot.com